Film 'Spotlight' Ungkap Pelecehan Seksual Pastur, Vatikan: Ini Bukan Film Anti-Katolik

Film 'Spotlight' Ungkap Pelecehan Seksual Pastur, Vatikan: Ini Bukan Film Anti-Katolik

'Spotlight' yang baru saja diganjar penghargaan film terbaik Oscar 2016, ternyata diperhatikan oleh Vatikan. Film itu mengangkat kisah investigasi beberapa wartawan di Kota Boston, Amerika Serikat, atas kasus pencabulan dan pemerkosaan anak di bawah umur oleh para romo gereja pada kurun 2001-2003.

Tak diduga, Spotlight mendapat tanggapan bagus dari media Vatikan. Surat kabar L'Osservatore Romano, sebuah koran lokal Vatikan, menerbitkan tajuk 'Ini Bukan Film Anti-Katolik' sebagai tanggapan film besutan Sutradara Tom McCarthy ini dianggap bertujuan mengungkap kebenaran.

Dilansir dari The Independent, Rabu (2/3), Spotlight dianggap berani mengungkap permasalahan yang selama ini ditutupi dari publik Katolik. Apalagi, kasus yang diangkat pertama kali oleh the Boston Globe itu merembet ke puluhan negara, yang rata-rata melaporkan adanya kasus pencabulan pemuka Katolik terhadap anak di bawah umur.

Surat kabar itu menyebutkan kehebatan Josh Singer sebagai penulis skenario menyoroti para imam Katolik yang pedofil.

"Dalam cerita film ini, Paus Benediktus XVI ditunjukkan mengakui tidak ada waktu yang cukup untuk meneliti setiap detail dari skandal tersebut," tulis koran Vatikan tersebut.

L'Osservatore Romano malah menambahkan, film ini sebenarnya memiliki pesan positif dan menunjukkan adanya kepercayaan pada Paus untuk melanjutkan pembersihan skandal pedofilia yang sudah dilakukan oleh pendahulunya.

Penulis artikel koran tersebut, Lucetta Scaraffia dengan tegas mengatakan iman Katolik itu memiliki hati yang melindungi, ingin memberikan keamanan bagi yang tidak bersalah. "Namun terlalu banyak gereja yang justru lebih khawatir tentang citra lembaga tersebut dari penegasan tindakan kekerasan terhadap anak," tulis Scaraffia.

Sejak 2002, Boston Globe mengungkap bahwa romo pedofil hanya dipindah dari satu paroki ke paroki lainnya dibandingkan dipecat, skandal yang sama telah terjadi di seluruh dunia dan puluhan juta dolar telah dibayarkan sebagai kompensasi.

"Gereja telah membuat kesalahan yang besar sekali dan sekarang sedang dalam upaya perbaikan, namun gereja ada di banyak tempat, tentu termasuk di Australia, telah mengotori berbagai hal, mengecewakan banyak orang," kata Kardinal Australia George Pell, Selasa (1/3).

Petinggi Vatikan dilaporkan telah mendorong warganya untuk menonton Spotlight. "Ada pesan yang diungkapkan dalam film tersebut. Pesan di mana Gereja Katolik seharusnya transparan, adil dan berkomitmen penuh melawan penyalahgunaan jabatan keuskupan," tulis Catholic News Service.

Film Spotlight dibintangi oleh Mark Ruffalo dan Rachel McAdams. Film ini bercerita mengenai tim jurnalis harian the Boston Globe selama mewawancarai korban kekerasan seksual puluhan anak yang ditutup-tutupi oleh Gereja Katolik, sampai akhirnya laporan itu terbit dan menggemparkan publik. Selain meraih piala Oscar untuk kategori film terbaik, Spotlight juga diganjar penghargaan skenario asli terbaik.

Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Film 'Spotlight' Ungkap Pelecehan Seksual Pastur, Vatikan: Ini Bukan Film Anti-Katolik"