Jadi Wali Kota Muslim Pertama London, Sadiq Khan Pilih Pelantikan di Gereja

Jadi Wali Kota Muslim Pertama London, Sadiq Khan Pilih Pelantikan di Gereja

Sadiq Khan berhasil mencetak sejarah saat terpilih menjadi Wali Kota London pertama yang beragama muslim. Baru-baru ini politikus asal Partai Buruh itu menghadiri upacara penandatangannya sebagai Wali Kota London yang baru.

Yang menarik, pelantikan itu diadakan di Katedral Southwark di London Selatan. Sadiq Khan mengaku ingin mewakili semua elemen masyarakat London dari latar belakang apapun, tak peduli ras atau agama mereka.

"Nama saya Sadiq Khan dan saya Wali Kota London," ujar Sadiq Khan dalam pidato pelantikannya pada 7 Mei 2016 waktu setempat. "Kita semua berada di Katedral Southwark karena saya ingin memulai kerja sebagai Wali Kota mulai saat ini."

"Saya ingin melakukan upacara pelantikan di sini, di jantung kota ini, dikelilingi warga London dari berbagai latar belakang," tambahnya. "Aku ingin memimpin pemerintahan yang transparan, berkomitmen dengan administrasi yang mudah diakses. Aku ingin mewakili setiap komunitas dan semua bagian di kota ini sebagai Wali Kota London."

Sadiq Khan yang merupakan putra seorang sopir asal Pakistan ini mengaku tak menyangka ia bisa terpilih menjadi Wali Kota London. "Aku tak pernah bermimpi bisa berdiri di sini. Aku berjanji akan berusaha melakukan apapun untuk membuat kota kita menjadi lebih baik," ungkapnya.

Selain itu, dalam pidatonya Sadiq Khan juga berterima kasih pada semua masyarakat London yang telah memilihnya. "Aku ingin berterima kasih pada setiap warga London yang membuat semua ini menjadi nyata. Aku bangga karena warga London memilih harapan dibanding ketakutan, persatuan dibanding perpecahan," tandasnya.

Terpilihnya Sadiq Khan sebagai Wali Kota London ini mendapat ucapan selamat dari berbagai pihak. Salah satunya dari Hillary Clinton yang mengucapkan selamat melalui akun Twitternya.
Share this article :
+
Previous
Next Post »
0 Komentar untuk "Jadi Wali Kota Muslim Pertama London, Sadiq Khan Pilih Pelantikan di Gereja"