Ini yang digambarkan terjadi saat alam semesta dan segala isinya menemui ajalnya: semua makhluk bakal terperanjat panik saat sangkakala dibunyikan untuk pertama kalinya. Detik itu alam berguncang hebat, keteraturan dunia rusak. Tak ada satupun yang menyangka kiamat telah datang.
"Dan (ingatlah) hari (ketika) ditiup sangkakala, maka terkejutlah segala yang di Langit dan segala yang di Bumi, kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Dan mereka semua datang menghadap-Nya dengan merendahkan diri." (Alquran Surat An-Naml ayat 87).
Setelah bunyi yang pertama, maka sangkakala itu kembali ditiup. Bunyinya begitu dahsyat hingga menembus 7 lapisan langit. Ketika itu, semua yang bernyawa mati tanpa terkecuali.
Hingga terdengar bunyi terakhir yang membangkitkan mereka kembali dari kematiannya.
"Dan ditiuplah sangkakala, maka matilah siapa yang di langit dan di bumi kecuali siapa yang dikehendaki Allah. Kemudian ditiup sangkakala itu sekali lagi, maka tiba-tiba mereka berdiri menunggu (putusannya masing-masing)." (Alquran Surat Az-Zumar ayat 68).
Ketika orang-orang di sejumlah negeri di kawasan Eropa mengaku mendengar bunyi misterius dari langit -- yang suaranya lantang menakutkan, membuat bulu kuduk berdiri -- sebagian percaya, bunyi tersebut merupakan peringatan dari Tuhan.
Semua kekhawatiran ini bukannya tanpa sebab. Kehadiran sangkalala sebagai pertanda datangnya hari kiamat tertulis dalam kitab suci 2 agama, Alquran dan Injil.
0 Komentar untuk "Arti di Balik Suara 'Terompet' dari Langit, Kiamat?"